Kamis, 13 Agustus 2009

ilmu lebih mulia

“Ilmu pengetahuan itu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta kekayaaan
adalah warisan Qarun, Syadad dan lain-lain. Oleh karena itu, ilmu
pengetahuan lebih mulia daipada harta benda,”

“Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmulah yang menjaga dan memelihara
pemiliknya, sedangkan harta yang empunyalah yang memelihara dan menjaganya,”

“Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang yang berilmu banyak
sahabatnya, sedangkan orang yang banyak hartanya lebih banyak musuhnya.”

“Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu bila disebarkan atau diajarkan
akan bertambah sedangkan harta kalau diberikan kepada orang lain akan
berkurang.”

“Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak dapat dicuri, sedangkan
harta benda mudah dicuri dan dapat lenyap.”

“Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak bisa binasa, sedangkan
harta kekayaan dapat lenyap dan habis karena masa dan usia.”

“Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak ada batasnya, sedangkan
harta benda ada batasnya dan dapat dihitung jumlahnya.”

“Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu memberi dan memancarkan sinar
kebaikan, menjernihkan pikiran dan hati serta menenangkan jiwa, sedangkan
harta kekayaan pada umumnya dapat menggelapkan jiwa dan hati pemiliknya.”

“Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang yang berilmu mencintai
kebajikan dan sebutannya mulia seperti si ‘Alim, dan sebutan mulia lainnya.
Sedangkan, orang yang berharta bisa melarat dan lebih cenderung kepada
sifat-sifat kikir dan bakhil.”

“Ilmu lebih mulia dan lebih utama daripada harta kekayaan, karena orang yang
berilmu lebih mendorong untuk mencintai Allah. Sedangkan harta benda dapat
membangkitkan rasa sombong, congkak dan takabur.”